Mekkah–Jeddah, 26–29 Oktober 2025 — Departemen Pendidikan Sekolah Dasar (PSD) Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta (FIP UNY) bekerja sama dengan Himpunan Dosen Pendidikan Guru Sekolah Dasar Indonesia (HDPGSDI) menyelenggarakan kegiatan **pengabdian kepada masyarakat internasional bertajuk Pelatihan Pengembangan Kompetensi Literasi, Numerasi, dan Computational Thinking bagi guru dan siswa Sekolah Indonesia Mekkah (SIM)ndan Sekolah Indonesia Jeddah (SIJ), Arab Saudi.

Kegiatan ini terselenggara atas kerja sama dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Riyadh di bawah naungan Dr. Abdul Aziz Ahmad serta Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) Riyadh, Prof. Dr. Muhammad Irfan Helmy, Lc., M.A. Kolaborasi ini menjadi wujud sinergi antara perguruan tinggi Indonesia dengan perwakilan pemerintah dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dasar bagi Warga Negara Indonesia di luar negeri.

Kegiatan yang berlangsung pada 26–29 Oktober 2025 ini merupakan bagian dari komitmen Departemen PSD FIP UNY untuk berkontribusi dalam peningkatan kualitas pendidikan dasar, khususnya bagi satuan pendidikan Indonesia yang berada di luar negeri. Melalui pelatihan ini, para dosen dan anggota HDPGSDI memberikan pendampingan kepada guru dan siswa dalam mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kreatif, kolaboratif, serta literat terhadap angka dan teknologi.

Selama empat hari kegiatan, tim pengabdian menyajikan berbagai sesi pelatihan interaktif. Guru-guru Sekolah Indonesia Mekkah dan Jeddah mendapatkan pelatihan strategi pembelajaran berbasis literasi dan numerasi yang terintegrasi dengan konteks kehidupan nyata, serta pengenalan computational thinking melalui pendekatan problem-based dan proyek kolaboratif. Sementara itu, siswa dilibatkan dalam aktivitas edukatif yang mendorong logika berpikir, pemecahan masalah, dan kreativitas digital.

Menurut Ketua Departemen PSD UNY yakni Dr. Fery Muhamad Firdaus, M.Pd., kegiatan ini merupakan bentuk nyata sinergi antara Departemen PSD FIP UNY dan HDPGSDI dalam memperluas dampak pendidikan dasar Indonesia di tingkat global. “Kami berupaya menghadirkan pelatihan yang tidak hanya memperkuat kompetensi pedagogis guru, tetapi juga menginspirasi siswa untuk belajar dengan cara yang menyenangkan dan bermakna,” ungkapnya.

Para peserta, baik guru maupun siswa, menyambut kegiatan ini dengan antusias. Mereka menilai pelatihan ini memberikan wawasan baru mengenai pembelajaran abad ke-21 yang menekankan integrasi literasi, numerasi, dan berpikir komputasional dalam kegiatan belajar mengajar. Melalui kegiatan ini, UNY menunjukkan perannya sebagai universitas kependidikan yang aktif mendorong peningkatan mutu pendidikan dasar Indonesia di kancah internasional.