HARGOMULYO, KULON PROGO – Setelah sukses melakukan rebranding produk Gula Pothek menjadi “Thekku”, Tim Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) HIMA PGSD FIPP UNY melanjutkan intervensi mereka melalui program Gema Pothek Berdaya. Pilar ini berfokus pada perluasan jangkauan pemasaran dan pemanfaatan pemasaran digital di berbagai platform usaha lokal Desa Hargomulyo.

Komitmen ini diwujudkan melalui dua kegiatan utama: Lokakarya dan Bootcamp Pemasaran Digital, yang terlaksana berkat sinergi dengan Dinas Perindustrian, Koperasi, dan UMKM (Disperinkop UKM) serta Dinas Perdagangan Kabupaten Kulon Progo.

Menggali Strategi Pemasaran Digital Efektif

Pada tanggal 14 September 2025, Lokakarya Pemasaran Digital diselenggarakan di Balai Desa Hargomulyo. Kegiatan ini menghadirkan narasumber utama, Jalu Tri Atmojo S.E., M.Ec. Dev., Konsultan dari bagian pemasaran, yang memaparkan strategi-strategi digital praktis bagi UMKM.

Acara berlangsung aktif, dihadiri oleh para pelaku usaha, delegasi komunitas desa, serta Karang Taruna. Dosen Pembimbing Tim PPK Ormawa HIMA PGSD FIPP UNY menyampaikan harapannya atas kemitraan ini:

“Dengan adanya koordinasi dengan dinas seperti ini, kami sangat berharap bisa terjalin kolaborasi yang lebih baik, sehingga pemasaran produk dapat menjangkau lebih banyak orang. Otomatis, ini akan membantu meningkatkan produksi dan mendongkrak penghasilan masyarakat.”

Keterlibatan aktif anggota Ormawa, baik sebagai panitia maupun peserta, menunjukkan komitmen terhadap sinergi internal demi tercapainya tujuan PPK Ormawa.

Bootcamp Pemasaran: Mengenal Platform Digital dan Kurasi Pasar

Intensitas program ditingkatkan melalui Bootcamp Pemasaran Digital yang dilaksanakan pada 28 September 2025. Dalam agenda ini, Tim PPK Ormawa menggandeng konsultan pemasaran digital dari Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT).

Sesi ini memberikan edukasi mendalam mengenai layanan platform pemasaran Pay-On Pro sebagai salah satu upaya pemberdayaan ekonomi lokal berbasis digital. 

“Bapak Ibu juga bisa berkonsultasi jika ada usaha, nanti akan kami bantu kurasi agar produk Bapak/Ibu dapat menjangkau ke toko oleh-oleh di Kabupaten Kulon Progo,” Imbuh Pricillia Novita Diyati S.T

Antusiasme peserta terlihat jelas saat sesi diskusi, di mana mereka secara langsung menanyakan tips dan trik agar produk lokal dapat lolos proses kurasi, sebagai tahap awal perluasan pasar. 

“Siap, kami siap mengkoordinasikan hal tersebut. Harapan kami juga ini dapat dipercepat agar produknya semakin dikenal luas di masyarakat,” tegas Ilham, Ketua Tim PPK Ormawa.

Dua rangkaian kegiatan ini – Lokakarya dan Bootcamp – diikuti secara aktif oleh Karang Taruna, kelompok PKK, Desa Prima, Desa Preneur, dan Kelompok Difabel Desa Hargomulyo, serta melibatkan dosen pendamping dan perangkat desa, menguatkan fondasi kemandirian ekonomi di Hargomulyo.

“Alhamdulillah senang sekali bisa dapat banyak materi penting, mudah dipahami, jadi punya gambaran terkait pengembangan usaha kami,” imbuh Ibu Siti, ketua komunitas Desa Preneur Desa Hargomulyo.

Kolaborasi untuk Kemandirian

Pilar Gema Pothek Berdaya memastikan bahwa inovasi produk yang telah dilakukan melalui Saka Arum didukung penuh oleh strategi pemasaran digital yang modern dan kemitraan pasar yang kuat, sejalan dengan cita-cita desa mandiri.

Pothek Berseri, 

Ekonomi Bersinergi, 

Hargomulyo Mandiri!