Mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Ilzama Maula Wafda Sabila, berpartisipasi sebagai narasumber dalam kegiatan konferensi internasional yang diselenggarakan oleh Universitas Lambung Mangkurat (ULM) pada 23 Desember 2025. Keterlibatan ini menjadi wujud kontribusi mahasiswa PGSD UNY dalam forum akademik internasional, khususnya dalam isu pendidikan karakter di tengah perkembangan teknologi global.

Dalam konferensi tersebut, Ilzama mempresentasikan makalah berjudul “The Glocal Strategy: Bridging Global Technology and Local Wisdom for Character-Based Education.” Melalui paparannya, ia menyoroti tantangan pendidikan di era digital, seperti kecenderungan generasi muda yang semakin terlepas dari nilai-nilai budaya (decultured generation), digitalisasi yang bersifat statis, serta risiko lahirnya generasi yang unggul secara teknologi namun miskin karakter. Ia menekankan pentingnya keseimbangan antara penguasaan teknologi global dan penguatan kearifan lokal sebagai fondasi pendidikan karakter.

Lebih lanjut, Ilzama menjelaskan konsep “Think Globally, Act Locally” sebagai strategi pendidikan masa depan. Teknologi diposisikan sebagai medium ekspresi dan akselerator kemajuan, sementara kearifan lokal berperan sebagai akar nilai dan identitas bangsa. Sinergi keduanya, menurut Ilzama, akan membentuk karakter peserta didik sebagai kompas moral dalam memanfaatkan teknologi secara bijak untuk kebaikan bersama.

Sebagai mahasiswa aktif PGSD UNY angkatan 2023, Ilzama memiliki rekam jejak prestasi dan kepemimpinan yang membanggakan, di antaranya penerima Beasiswa Bank Indonesia, ketua Himpunan Mahasiswa PGSD tahun 2025, penerima pendanaan PPK Ormawa, serta peserta International Student Mobility Program di Universiti Putra Malaysia tahun 2025. Partisipasinya sebagai narasumber konferensi internasional ini diharapkan dapat menginspirasi mahasiswa lain untuk aktif berkontribusi dalam forum ilmiah global sekaligus memperkuat peran PGSD FIP UNY di kancah internasional.