Gebrakan PPK Ormawa HIMA PGSD FIPP UNY Ciptakan Identitas Baru dan Bekali UMKM Hargomulyo dengan Manajemen Bisnis Digital

HARGOMULYO, KULON PROGO – Tim Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) HIMA PGSD FIPP UNY berhasil menciptakan terobosan penting dalam pengoptimalan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal melalui pilar program Saka Arum. Inisiatif ini berfokus pada revitalisasi produk unggulan, Gula Pothek, agar mampu bersaing di pasar modern.

 

Gula Pothek, sebuah inovasi gula nira yang unik karena berbentuk patahan seperti cokelat, kini tampil dengan identitas baru berlabel "Thekku"—sebuah merek lokal yang bermakna 'milikku', menekankan kepemilikan dan kebanggaan lokal. Gula ini bukan sekadar pemanis masakan, namun juga dapat diseduh langsung dengan dua varian rasa, yaitu original dan jahe, menjadikannya sangat relevan dengan kebutuhan konsumen modern.

 

Kemitraan Strategis dengan PLUT: Membuka Jangkauan Pasar

Sebagai upaya konkret untuk mendongkrak mutu dan jangkauan pasar, Tim PPK Ormawa HIMA PGSD FIPP UNY menjalin kemitraan strategis dengan Dinas Perindustrian, Koperasi, dan UMKM (Disperinkop UKM) Kabupaten Kulon Progo. Sesi diskusi intensif dilaksanakan pada Senin, 21 Juli 2025, yang diisi langsung oleh konsultan Pusat Usaha Layanan Terpadu (PLUT), Rafelino Sutan Aghe, S.Pi dan Ivan Farid Nurnanda, S.P. Pertemuan ini berfokus pada faktor-faktor kritis untuk meningkatkan keunggulan Gula Pothek Thekku, mulai dari perencanaan kemasan yang lebih ekonomis dan menarik, ide variasi produk, legalitas produk, hingga strategi penetrasi pasar.

 

Bangun, Ketua Karang Taruna Kusuma Sakti, menyambut baik inisiatif ini, “Kami senang sekali dapat dipertemukan dalam sesi diskusi secara langsung dengan PLUT dan dinas terkait. Sudah lama Gula Pothek Thekku ini kesulitan menembus jangkauan pasar yang kami rasa memang perlu ada inovasi dan tindak lanjut. Semoga forum ini dapat ditingkatkan dan pada akhirnya gula pothek bisa lebih maju lagi.”

 

Membekali UMKM dengan Senjata Digital

Berlanjut dari pengembangan produk dan rebranding, Tim PPK Ormawa HIMA PGSD FIPP UNY juga membekali masyarakat dengan kemampuan manajerial yang krusial. Bekerja sama dengan Caesar Rosyad Achmadi, S.E., MBA. Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UNY, diselenggarakan Workshop Manajemen Bisnis pada tanggal 13 September 2025.

Materi yang disampaikan sangat praktis dan relevan, meliputi:

  • Tantangan dan peluang UMKM di era digital.

  • Pentingnya digital marketing untuk memperluas pasar.

  • Strategi pemasaran digital sederhana namun efektif.

  • Praktik pencatatan keuangan sederhana yang mudah diterapkan oleh UMKM.

Kedua kegiatan ini mendapatkan respons yang sangat positif, dihadiri secara aktif oleh Karang Taruna (dusun maupun desa), kelompok PKK Desa Hargomulyo, Desa Prima, Desa Preneur, hingga Kelompok Difabel Desa Hargomulyo. Kehadiran dosen pendamping dan perangkat desa turut menguatkan sinergi antara akademisi dan komunitas.

 

“Ini langkah yang sangat bagus. Kami senang menyambut gagasan, barangkali setelah ini afa lebih banyak ide dan solusi dari mahasiswa untuk usaha kami di sini,” ujar Roy, salah seorang pendiri Gula Pothek.

 

Kolaborasi untuk Kemandirian

Pilar Saka Arum telah meletakkan fondasi yang kuat bagi UMKM di Hargomulyo. Sinergi antara mahasiswa, akademisi, dan dinas terkait membuktikan bahwa kolaborasi lintas sektor adalah kunci utama untuk kemajuan ekonomi desa.

 

Pothek Berseri, 

Ekonomi Bersinergi, 

Hargomulyo Mandiri!