Bahasa Indonesia
English
You are here
Departemen PSD FIP UNY Dukung Program Digitalisasi Pembelajaran Direktorat SD di Kabupaten Kolaka
Primary tabs

Kolaka, Sulawesi Tenggara — Ketua Departemen Pendidikan Sekolah Dasar (PSD) Fakultas Ilmu Pendidikan UNY, Dr. H. Fery Muhamad Firdaus, S.Pd., M.Pd. turut berperan dalam menyukseskan Program Digitalisasi Pembelajaran yang diselenggarakan Direktorat Sekolah Dasar Kemendikdasmen di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara. Kegiatan pendampingan ini berlangsung pada 15–18 November 2025 di Hotel Sutan Raja Kolaka dan diikuti oleh 50 guru SD dari berbagai kecamatan. Kehadiran Ketua Departemen PSD FIP UNY sebagai narasumber utama menjadi bagian penting dalam mendukung peningkatan kapasitas guru terkait implementasi teknologi dalam pembelajaran.
Dalam penyampaian materi “Kebijakan Digitalisasi Pembelajaran dalam Pemanfaatan Papan Interaktif Digital,” narasumber memaparkan urgensi percepatan transformasi digital di satuan pendidikan sesuai amanat Inpres No. 7 Tahun 2025 serta Peta Jalan Pendidikan 2020–2035. Guru-guru dibekali pemahaman mengenai tantangan global seperti penurunan tren PISA, ketimpangan infrastruktur TIK, hingga kebutuhan penguatan literasi digital bagi siswa dan guru. Selain itu, dijelaskan pula berbagai program Direktorat SD, seperti penyediaan papan interaktif digital, laptop, internet satelit, dan pendampingan berkelanjutan yang menjadi fondasi pembangunan ekosistem pembelajaran digital di sekolah.
Pada sesi berikutnya, narasumber memberikan materi “Inspirasi Penggunaan Bahan Ajar Interaktif untuk Digitalisasi Pembelajaran” yang membuka wawasan guru mengenai pembuatan konten multimedia yang menarik dan fungsional. Guru dilatih untuk mengembangkan bahan ajar interaktif berupa slide digital, kuis online, video pembelajaran, dan aktivitas kolaboratif berbasis proyek. Pemanfaatan platform Ruang Murid juga diperkenalkan sebagai alat bantu dalam menyediakan modul ajar, media interaktif, asesmen digital, serta sumber praktik baik yang dapat direplikasi di sekolah masing-masing.
Selama empat hari pendampingan, peserta terlibat dalam praktik langsung penggunaan papan interaktif digital, simulasi pembelajaran menggunakan pendekatan blended learning, serta penyusunan rencana implementasi digitalisasi pembelajaran di kelas. Kegiatan ini berhasil memperkuat kompetensi guru dalam mengintegrasikan teknologi ke dalam proses belajar, sekaligus mendorong terciptanya budaya digital di sekolah. Program ini diharapkan menjadi langkah strategis dalam mewujudkan transformasi pembelajaran dasar yang inovatif, adaptif, dan selaras dengan visi pemerintah untuk meningkatkan mutu pendidikan di era digital.
Sebagai tindak lanjut, para guru peserta pendampingan diharapkan dapat menjadi penggerak digitalisasi di satuan pendidikan masing-masing dengan membentuk tim kecil, menyusun SOP pemanfaatan perangkat digital, serta mengadakan pelatihan internal bagi rekan sejawat. Dengan hadirnya guru-guru yang kompeten dan berdaya saing digital, Kabupaten Kolaka diharapkan mampu menjadi salah satu daerah yang siap mengimplementasikan ekosistem pembelajaran digital secara berkelanjutan dan berdampak nyata bagi peningkatan kualitas pendidikan dasar.
Copyright © 2025,