Bahasa Indonesia
English
You are here
Penelitian Kerja Sama Internasional antara Departemen PSD FIP UNY dan King Abdulaziz University: Integrasi AI dan Etnomatematika untuk Meningkatkan Computational Thinking dan Numerical Resilience
Primary tabs

Departemen Pendidikan Sekolah Dasar (PSD), Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP), Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), menjalin kerja sama penelitian internasional dengan Faculty of Computing and Information Technology, King Abdulaziz University (KAU), Arab Saudi. Kolaborasi ini mengusung penelitian berjudul “Design-Based Research (DBR) on Integrating AI and Ethnomathematics: Enhancing Computational Thinking and Numerical Resilience in Classroom Practice.”
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model pembelajaran berbasis integrasi Artificial Intelligence (AI) dan etnomatematika dalam konteks pendidikan dasar. Melalui pendekatan Design-Based Research (DBR), tim peneliti berfokus pada bagaimana teknologi kecerdasan buatan dapat dimanfaatkan untuk memperkuat kemampuan berpikir komputasional (computational thinking) dan ketangguhan numerik (numerical resilience) siswa dalam praktik pembelajaran di kelas.
Dr. Fery Muhamad Firdaus, M.Pd., Ketua Departemen Pendidikan Sekolah Dasar FIP UNY, yang juga menjadi anggota tim peneliti, menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan langkah strategis dalam menggabungkan kekuatan lokal dan global dalam inovasi pendidikan. “Kolaborasi ini tidak hanya memperkaya wawasan keilmuan, tetapi juga menjadi sarana untuk mengangkat nilai-nilai budaya lokal dalam etnomatematika dan mengintegrasikannya dengan teknologi AI. Kami berharap hasil penelitian ini dapat menjadi model pembelajaran yang kontekstual, adaptif, dan relevan dengan kebutuhan siswa abad ke-21,” ujarnya.
Sementara itu, Dr. Anas Albufaraj, Dekan Faculty of Computing and Information Technology, King Abdulaziz University, menyampaikan apresiasinya terhadap kolaborasi riset ini. Ia menegaskan bahwa penelitian bersama UNY merupakan bagian dari komitmen KAU dalam memperkuat jejaring riset global dan memperluas kontribusi akademik di bidang computational education dan AI in education. “Kami melihat potensi besar dalam menggabungkan kecerdasan buatan dengan konteks etnomatematika yang kaya akan nilai budaya. Pendekatan lintas budaya seperti ini akan melahirkan inovasi pembelajaran yang tidak hanya relevan bagi masa depan pendidikan, tetapi juga mencerminkan keberagaman intelektual dunia,” ungkapnya.
Kegiatan penelitian ini mencakup tiga fase utama, yakni (1) eksplorasi konteks lokal dan analisis kebutuhan pembelajaran matematika di sekolah dasar, (2) pengembangan prototipe model pembelajaran berbasis AI dan etnomatematika, serta (3) implementasi dan evaluasi model melalui pendekatan DBR secara kolaboratif antara UNY dan KAU.
Penelitian ini diharapkan tidak hanya memperkaya literatur akademik, tetapi juga memberikan kontribusi nyata terhadap praktik pendidikan dasar di Indonesia dan negara-negara mitra. Selain itu, hasil penelitian ini akan menjadi dasar bagi pengembangan kurikulum inovatif yang menggabungkan digital literacy, computational thinking, dan nilai-nilai budaya dalam pembelajaran abad ke-21.
Kerja sama ini menandai langkah penting UNY dalam memperkuat jejaring internasional di bidang penelitian pendidikan, sekaligus memperluas kontribusi ilmiah Indonesia dalam forum akademik global.
Copyright © 2025,