Bahasa Indonesia
English
You are here
PGSD gelar Guest lecture dari Ateneo de Manila University dan Universitas Muhammadiyah Surakarta untuk Dukung Global Partnership 2025 dan Capai Target SDGs
Primary tabs

Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta menyelenggarakan Guest Lecture dengan tema “Preparing Future Elementary School Teachers through Service-Learning and Global Citizenship Education” pada Rabu, 1 Oktober 2025, bertempat di Abdullah Sigit Hall. Acara yang berlangsung pukul 08.00–12.00 WIB ini diikuti oleh mahasiswa S1 PGSD semester 5.
Dalam sambutannya, Dekan FIP UNY, Prof. Dr. Nurtanio Agus Purwanto, M.Pd., menegaskan bahwa kegiatan ini diharapkan mampu menumbuhkan wawasan global, kepedulian sosial, serta keterampilan reflektif pada mahasiswa sehingga mereka dapat menjadi calon guru sekolah dasar yang inspiratif dan berkarakter. Hal ini sejalan dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya Tujuan 4: Pendidikan Berkualitas yang menekankan pentingnya akses pendidikan inklusif dan berkualitas, serta Tujuan 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan, melalui kolaborasi akademik lintas negara dan penguatan kapasitas calon pendidik. Dengan demikian, kegiatan ini tidak hanya berkontribusi pada peningkatan mutu pendidikan di tingkat nasional, tetapi juga mendukung pencapaian agenda global pembangunan berkelanjutan.
Sesi pertama menghadirkan Obby Taufik Hidayat, S.Pd., M.Pd., Ph.D., dari Universitas Muhammadiyah Surakarta yang memaparkan materi “Concepts and Strategies for Cultural and Civic Literacy in Elementary Schools.” Materi ini menekankan pentingnya literasi kultural dan kewargaan yang sejalan dengan pencapaian SDG 4 (Quality Education) melalui pembelajaran inklusif dan berbasis karakter, SDG 10 (Reduced Inequalities) dengan membangun sikap saling menghargai serta mengurangi diskriminasi, SDG 16 (Peace, Justice, and Strong Institutions) melalui penanaman nilai demokrasi dan tanggung jawab sosial, serta SDG 17 (Partnerships for the Goals) melalui integrasi service-learning yang memperkuat kemitraan antara sekolah, masyarakat, dan lembaga pendidikan.
Pembicara kedua, Dr. Mark Anthony D. Abenir dari Ateneo de Manila University, menyampaikan materi berjudul “Designing and Managing Service-Learning Projects to Support Basic Literacy and Community Development.” Topik ini membahas bagaimana merancang dan mengelola proyek service-learning yang mendukung peningkatan literasi dasar serta pengembangan masyarakat. Materi tersebut terkait dengan SDG 4 (Quality Education) melalui perluasan akses literasi inklusif, SDG 10 (Reduced Inequalities) dengan menjangkau kelompok marginal, SDG 11 (Sustainable Cities and Communities) melalui pemberdayaan masyarakat, serta SDG 17 (Partnerships for the Goals) lewat kolaborasi perguruan tinggi, sekolah, keluarga, dan komunitas dalam pembangunan berkelanjutan.
Acara ini berlangsung dengan maksimal dengan dimoderatori oleh Amalia Rizki Ardiansyah, S.Pd., M.Pd. Melalui kegiatan ini, mahasiswa memperoleh pemahaman lebih mendalam mengenai konsep Service-Learning dan Global Citizenship Education sebagai pendekatan inovatif untuk mempersiapkan diri menjadi guru sekolah dasar yang kompeten, peduli, dan berdaya saing global.
Copyright © 2025,