Mahasiswa Departemen Pendidikan Sekolah Dasar (PSD) Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) mengikuti program Student Mobility di Universiti Putra Malaysia (UPM) pada tanggal 8 September 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya internasionalisasi pendidikan tinggi yang bertujuan memperluas wawasan akademik mahasiswa serta memperkuat kolaborasi antaruniversitas dalam bidang pendidikan dasar.

Dalam kegiatan akademik yang berlangsung di kampus Universiti Putra Malaysia tersebut, dua mahasiswa PSD FIP UNY, Naning Pratiwi dan Wulan Tri Puji Utami, menjadi perwakilan untuk mempresentasikan hasil kajian mereka di hadapan mahasiswa Universiti Putra Malaysia (UPM) dan mahasiswa Departemen Pendidikan Sekolah Dasar FIP UNY. Sesi ini berlangsung interaktif dan disambut antusias oleh para peserta dari kedua universitas.

Naning Pratiwi membawakan materi berjudul “Environmental Education in Indonesia: What, Why, and How.” Dalam paparannya, ia menekankan pentingnya pendidikan lingkungan sebagai upaya menumbuhkan kesadaran ekologis dan tanggung jawab terhadap keberlanjutan bumi. Ia menjelaskan bahwa pendidikan lingkungan di Indonesia telah terintegrasi dalam kurikulum, kegiatan ekstrakurikuler, serta program berbasis kearifan lokal seperti Sekolah Adiwiyata. Naning juga memperkenalkan filosofi Jawa “Hamemayu Hayuning Bawana” yang menekankan keharmonisan antara manusia, alam, dan spiritualitas sebagai nilai fundamental dalam membangun karakter siswa yang peduli terhadap lingkungan.

Sementara itu, Wulan Tri Puji Utami mempresentasikan hasil kajiannya berjudul “Moral Self-Identity as the Aim of Education: A Comparative Study between SD Dukuh Panjatan Kulonprogo and SIKK Sabah Malaysia.” Wulan menjelaskan teori Daniel K. Lapsley tentang pentingnya pembentukan identitas moral sebagai tujuan utama pendidikan. Ia memaparkan hasil studi perbandingan antara SD Dukuh Panjatan di Kulonprogo dan Sekolah Indonesia Kota Kinabalu (SIKK) di Malaysia yang mengimplementasikan dua program unggulan, yaitu NGAJENI dan SETAMAN (Sehat Karena Berteman). Melalui kedua program ini, sekolah membangun identitas moral siswa lewat kegiatan kolaboratif, demokratis, dan partisipatif yang menumbuhkan rasa empati serta tanggung jawab sosial.

Kegiatan student mobility ini menjadi ajang pembelajaran lintas budaya yang memperkaya perspektif mahasiswa tentang praktik pendidikan dasar di Indonesia dan Malaysia. Selain mendapatkan pengalaman akademik internasional, peserta juga memperoleh kesempatan berdiskusi dengan dosen dan mahasiswa UPM mengenai strategi penguatan pendidikan karakter dan pendidikan lingkungan di era global.

Dosen pendamping kegiatan menyampaikan bahwa partisipasi aktif mahasiswa PSD FIP UNY dalam forum internasional seperti ini menunjukkan kesiapan mereka bersaing di tingkat global tanpa meninggalkan nilai-nilai lokal. “Mahasiswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga berani tampil dan berbagi praktik baik pendidikan dari Indonesia di hadapan mahasiswa luar negeri. Ini membanggakan dan menjadi wujud nyata dari visi UNY sebagai universitas kependidikan berkelas dunia,” ujarnya.

Melalui kegiatan ini, Departemen Pendidikan Sekolah Dasar FIP UNY berharap dapat memperluas jejaring akademik dan terus memperkuat komitmen dalam mencetak calon pendidik dasar yang berkarakter, adaptif, serta berwawasan global dan ekologis.