You are here
Kolaborasi Internasional: PGSD FIP UNY dan St. Paul University Filipina Bahas Ethnoscience Berbasis AI
Primary tabs

Kegiatan Guest Lecture bertema “Ethnoscience Learning Based on Artificial Intelligence in Elementary Schools” diselenggarakan di Abdulah Sigit Hall, FIP UNY, pada pukul 08.00–11.00 WIB. Acara ini diikuti secara luring oleh mahasiswa S1 PGSD angkatan 2024 FIP UNY, serta diakses secara daring oleh mahasiswa S2 dan S3 Pendidikan Dasar. Antusiasme peserta terlihat dari keterlibatan aktif mereka sejak awal kegiatan, menunjukkan tingginya minat terhadap integrasi etnosains dan kecerdasan buatan dalam pembelajaran sekolah dasar.
Acara dibuka dengan sambutan oleh Dr. Cepi Safruddin Abdul Jabar, M.Pd, Wakil Dekan bidang Riset, Kerja Sama, Sistem Informasi, dan Usaha. Dalam sambutannya, beliau menegaskan bahwa perpaduan AI dan etnosains menjadi kebutuhan penting untuk mempersiapkan generasi pendidik yang mampu beradaptasi dengan perubahan zaman. Dr. Cepi juga berharap mahasiswa PGSD FIP UNY dapat menjunjung tinggi relevansi tema ini dengan terus mengembangkan kompetensi profesional, kreativitas pedagogis, dan kemampuan menciptakan pembelajaran yang tetap berakar pada budaya lokal.
Sesi pemaparan materi dipandu oleh Rafi Fadhilah Hamzah selaku moderator. Ia mengarahkan jalannya kegiatan dengan interaktif, sehingga diskusi antara narasumber dan peserta berlangsung dinamis. Moderator juga memastikan bahwa materi yang disampaikan dapat dipahami dari perspektif mahasiswa calon guru, terutama dalam konteks penerapan praktis di kelas sekolah dasar.
Pada sesi inti, dua pemateri dihadirkan untuk memberikan wawasan yang lebih luas. Edwardo L. Magallanes dari St. Paul University memaparkan materi pertama berjudul “Designing Innovation Science Learning through Ethnopedagogy & Technology AI for Basic Education in the Philippines Context: Best Practice”, yang mengulas praktik inovatif penggabungan ethnopedagogy dan teknologi AI di Filipina. Materi kedua dibawakan oleh Wahyu Widosari, Ph.D. dari Universitas Sanata Dharma melalui topik “When Ethnopedagogy Meets AI Design Learning for Elementary Education: ASEAN Context”, yang menyajikan perspektif kawasan ASEAN terkait tantangan dan peluang implementasi pembelajaran berbasis etnopedagogi dan kecerdasan buatan di sekolah dasar.
Copyright © 2025,